Donggala,nomoni.id– Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Simou, Kecamatan Labuan menggelar Expose dan Pengesahan Program Penyuluhan Pertanian tingkat Kecamatan Labuan tahun 2025.
Kegiatan itu berlangsung di Ruang Rapat BPP Simou, pada Jumat 8 Maret 2024, dan dihadiri langsung oleh Camat Labuan, Kepala Desa Labuan Panimba dan Labuan Lumbubaka serta para ketua kelompok tani se kecamatan Labuan.
Camat Labuan, Arifin mengatakan hasil dari kegiatan expos dan pengesahan programa penyuluhan ini akan menjadi acuan kerja di tahun 2025 mendatang.
“Sehingga diharapkan terjadi sinergitas antara petani dan penyuluh dalam menindaklanjuti apa yang telah disepakati hari ini,” kata Camat Labuan.
Camat juga berharap program yang telah ditentukan dalam kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah Desa dalam mendorong peningkatan produktivitas petani.
“Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan perekonomian petani di Kecamatan Labuan,” ujar Arifin.
Sementara itu, Kepala BPP Simou, Darsun mengatakan pada tahun 2025 mendatang pihaknya akak fokus pada pendampingan kepada petani dalam mengembangkan komoditas unggulan di Kecamatan Labuan.
“Selain itu kita juga fokus pada pendampingan pengembangan komoditas yang di programkan oleh pemerintah baik Pusat maupun daerah, khususnya dalam rangka mendukung ketersediaan pangan daerah maupun mendukung ketersediaan pangan nasional,” jelasnya.
Dikatakan Darsun, Kecamatan Labuan saat ini termasuk salah satu daerah dengan tingkat produktivitas pertanian yang cukup tinggi terutama tanaman jagung yang saat ini menjadi komoditas unggulan Kecamatan Labuan.
Darsun juga mengungkap bahwa para petani di Kecamatan Labuan cukup adaptif dalam penerapan teknologi pertanian. Selain itu kata Darsun, para petani kecamatan Labuan juga memiliki kemampuan yang unggul.
Lebih lanjut Darsun mengatakan, salah satu persoalan yang kerab ditemui petani saat ini adalah terbatasnya jatah Pupuk bagi mereka.
“Untuk mengatasi hal tersebut, Alhamdulillah pada tahun ini pemerintah pusat akan menambah kuota pupuk bagi petani. Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian mereka sekaligus dapat meningkatkan perekonomian petani itu sendiri,” katanya.
“Kami juga dari BPP selalu melakukan pendampingan secara teknis kepada para petani. Jadi secara teknis para petani itu cukup memahami bagaimana mengembangkan tanamannya,” katanya lagi.
Melalui expose dan pengesahan program penyuluhan tahun 2025 ini, BPP Simou juga akan berupaya maksimal dalam pendampingan kepada petani terutama pada penerapan teknologi pertanian.
“Termasuk juga pada pengolahan lahan secara berkelanjutan. Harapan kami juga petani dapat meningkatkan produsi, sehingga mampu mendongkrak perekonomian petani itu sendiri demi kemajuan Kabupaten Donggala,” tutupnya.